Kirab 17 Gunungan Meriahkan Sedekah Bumi Sendang Sentono Putro Desa Ngujung

BOJONEGORO || TAJUKONLINE – Sedekah Bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.

Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga. Eko Purianto Selaku Kades Ngujung, mengatakan bahwa sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar.

Bacaan Lainnya

“Tanah yang kita pijak setiap hari, kita buang kotoran di situ, kita tanam dan segala sesuatu yang kita lakukan maka kita perlu merawatnya dengan cara memberikan sedekah terhadap bumi kita ini”, paparnya.

Nyadran adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Timur. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha yang artinya keyakinan.

Nyadran adalah tradisi pembersihan makam atau cungkup oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan dan di laksanakan setelah Panen Raya.

Seperti yang dilakukan oleh Warga Masyarakat Desa Ngujung Kecamatan Temayang, pada Rabu Wage 27 Juli 2022 masyarakat setempat melaksanakan Sedekah Bumi (nyadran) di Sendang Sentono Putro Desa Setempat.

Menurut Eko selaku Kades Ngujung mengatakan bahwa kegiatan Sedekah Bumi ini di laksanakan tiap satu tahun sekali di Sendang Sentono Putro.

“Alhamdulillah Terima Kasih saya ucapkan kepada Forpimcam Temayang dan Masyarakat Desa Ngujung Yang mana sudah jauh jauh hari menyiapkan segala sesuatunya untuk mensukseskan Kegiatan Sedekah Bumi Yang di adakan setiap setahun sekali mulai dari bersih bersih makam dan hingga saat ini pelaksanaan nya sudah sumbangsih Menyiapkan Makanan dan Hasil Buminya Untuk gunungan yang di kirab mengelilingi Desa Kita tercinta Ini, tambah Kades Dalam Sambutannya.

Selain Acara kirab 17 Gunungan, Sedekah bumi Desa Ngujung juga di meriahkan okeh Wayang Krucil, Orkes Elekton dan Pengajian Akbar oleh KH. Husen Ilyas Dari Mojokerto.

Hingga berita ini di tulis kegiatan Sedekah Bumi masih berlangsung secara sederhana dengan harapan Dan Do’a yang di panjatkan semoga apa yang di inginkan dan di harapkan oleh Warga Masyarakat Desa Ngujung bisa terkabul sehingga bisa menjadikan Desa Ngujung Yang Gemah Ripah Loh Jinawi.

AGUS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *